Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Tjahjo: e-KTP Berlaku Seumur Hidup, Tak Ada Calo!

Masyarakat tidak perlu menggunakan jasa calo dalam kepengurusan pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) baru, karena akan berlaku seumur hidup.
Petugas merekam kornea mata (iris) pada program pembuatan e-KTP, di Kecamatan Cipocok, Serang, Banten/Antara
Petugas merekam kornea mata (iris) pada program pembuatan e-KTP, di Kecamatan Cipocok, Serang, Banten/Antara

Kabar24.com,JAKARTA - Masyarakat tidak perlu menggunakan jasa calo saat mengurus pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) baru, karena akan berlaku seumur hidup.

Tjahjo Kumolo, Menteri Dalam Negeri, meminta masyarakat tidak memberi uang kepada pihak mana pun untuk mengurus perpanjangan e-KTP. Pasalnya, dirinya telah mengeluarkan keputusan yang menyebut masa berlaku e-KTP untuk seumur hidup.

" Bagi Anda yang belum tahu hal ini, jangan mau jika dimintai uang oleh calo ataupun oknum petugas untuk mengurus dan membuat e-KTP yang baru," katanya melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (29/1).

Tjahjo mengakui, kebijakan memberlakukan e-KTP untuk seumur hidup belum terinformasikan dengan baik kepada masyarakat. Hal itu kemudian dimanfaatkan oleh sejumlah pihak untuk mengambil keuntungan pribadi.

Menurutnya, e-KTP yang memiliki masa berlaku tetap dapat digunakan untuk mengurus seluruh dokumen. Hal tersebut juga telah diatur dalam Undang-Undang No. 24/2013 tentang Administrasi Kependudukan.

Masyarakat tidak perlu khawatir ditolak saat menunjukkan e-KTP kalau ada razia atau mengurus surat-surat penting di lembaga manapun, karena sudah diatur dalam UU No. 24/2013.

Tjahjo sebelumnya juga mengakui hingga kini masih ada sejumlah kekurangan dalam proses pembuatan e-KTP. Hal itu disebabkan oleh terbatasnya sumber daya manusia dan sejumlah fasilitas lainnya.

" Kami akui ada keterlambatan. Ada macam-macam masalah, mulai dari blanko, administrasi, hingga sumber daya manusia yang masih kurang. Akan tetapi, ini kedepannya akan terus kami perbaiki," ucapnya.

Dia pun meminta masyarakat memaklumi proses pembuatan e-KTP yang lamban, karena terbatasnya sumber daya manusia yang dimiliki pemerintah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper