Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rapimnas Golkar, Pengamat: Dukungan ke Pemerintah Berisiko Diabaikan

Pengamat memprediksi Presiden Jokowi belum akan merespons dukungan dari Partai Golkar karena partai tersebut masih belum islah.
Aburizal Bakrie didampingi Akbar Tandjung & Ginandjar Kartasasmita/Antara
Aburizal Bakrie didampingi Akbar Tandjung & Ginandjar Kartasasmita/Antara

Kabar24.com, JAKARTA — Toto Sugiarto, pengamat politik dari Universitas Paramadina memprediksi Presiden Jokowi belum akan merespons dukungan dari Partai Golkar karena partai tersebut masih belum islah.

“Dukungan tersebut sebenarnya bukan merupakan dukungan bulat karena dihasilkan oleh rapimnas yang tidak disetujui oleh kubu Agung Laksono. Dukungan itu akan menjadi polemik tersendiri,” katanya saat dihubungi, Jumat (22/1).

Namun demikian, dukungan tersebut bisa menjadi alasan bagi kubu Ical untuk islah dengan kubu Agung yang memang menghendaki Golkar berafiliasi dengan pemerintah. “Dukungan itu bisa menyatukan dua kubu yang selama ini berseteru.”

Pernyataan Toto tersebut menyikapi mengerucutnya dukungan Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie yang akan dibahas dalam Rapimnas Partai Golkar pada 23-24 Januari 2015 di JCC, Jakarta.

Tantowi Yahya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Kubu Aburizal Bakrie (Ical), mengatakan dukungan kepada pemerintah akan disepakati dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang digelar pada 23-24 Januari 2016 di Jakarta Convention Center.

“Arahan mendukung pemerintah sudah mengerucut,” katanya saat dihubungi, Jumat (22/1). Namun demikian, Tantowi masih enggan menyebut secara detil pola dukungan yang diberikan oleh partai beringin itu.

Hanya saja, Tantowi menekankan bahwa dukungan kepada pemerintah itu merupakan kesepakatan dari seluruh anggota serta tidak ada sangkut pautnya dengan perombakan struktur alat kelengkapan dewan yang dilakukan Setya Novanto, Ketua Fraksi Partai Golkar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper