Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fenomena Salju Turun di Arab, Ini Penjelasan BMKG

Endiah Puji Hastuti menyaksikan pemandangan tak biasa di Arab Saudi.
Salju turun di Arab Saudi/emirates247.com
Salju turun di Arab Saudi/emirates247.com

Kabar24.com, JAKARTA - Endiah Puji Hastuti menyaksikan pemandangan tak biasa di Arab Saudi.

Dia melihat butiran kecil salju turun di kawasan Al Farah, Madinah, Arab Saudi.

"Ada salju tipis turun," kata Endiah saat dihubungi pada Rabu (20/1/2016).

Endiah melihat salju pada Kamis (13/1/2016). Saat itu Endiah sedang bersama rombongan menuju Madinah dari Mekkah.

Menurut Endiah, sebelum melewati kawasan tersebut sempat turun hujan. Setibanya di Al Farah, tampak lapisan salju menutupi jalan raya.

Beberapa warga menghentikan mobilnya dan turun untuk melihat salju. Anak-anak berlarian dan menyentuh salju. Ada pula yang berfoto mengabadikan fenomena tersebut.

Direktur Pusat Penelitian dan Pengembangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Edvin Aldrian mengatakan, turunnya salju di Arab Saudi merupakan anomali.

"Biasanya udara dingin tidak terdorong terlalu jauh ke daerah selatan," katanya.

Arab Saudi terletak di sebelah selatan benua Eropa yang kini tengah mengalami suhu yang lebih dingin.

Edvin mengatakan, ada dua kemungkinan turunnya salju di Arab Saudi. Pertama, tekanan udara di sebelah utara sangat tinggi sehingga mendorong udara dingin ke Arab yang memiliki tekanan sangat rendah.

"Di Arab bisa jadi terlalu panas saat itu," katanya. Kemungkinan kedua adalah adanya blocking udara, sehingga udara dari Eropa mengalir ke Arab Saudi.

Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Mulyono R. Prabowo mengatakan, secara proses terjadinya salju, fenomena ini normal.

"Hanya saja, jauhnya dorongan udara perlu diperhatikan," katanya.

Biasanya udara dingin hanya menyebabkan hujan di Arab, tidak sampai membentuk salju.

Edvin dan Mulyono sepakat bahwa turunnya salju di Arab bukan peristiwa yang biasa terjadi. Edvin mengatakan salju di Arab pun tidak akan turun permanen.

"Hanya saat tertentu saja," kata Mulyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper