Kabar24.com, JAKARTA -- Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso mengatakan pihaknya sudah mengenali ciri-ciri pelaku kejahatan teroris di kawasan Sarinah Jakarta Pusat.
Sutiyoso menduga pelaku merupakan mantan anggota ISIS yang sudah kembali ke Indonesia. Namun di internal BIN terus melakukan diskusi mengenai tanda-tanda pelaku dalam monitoring.
"Bisa juga itu mantan ISIS yang pulang. Itu kan memang sering kita bicarakan," kata Sutiyoso sebelum mengikuti rapat terbatas soal keamanan di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (14/1/2016).
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menambahkan bahwa kejadian ledakan di Sarinah merupakan aksi terorisme seperti di negara lain yang tidak diketahui kapan akan terjadi.
"Kita perlu waktu untuk melakukan investigasi siapa pelakunya dari kelompok mana. Tapi yang sering saya katakan dulu bahwa memang semua negara punya potensi untuk diserang teroris," ujarnya.
Teroris, lanjut Bang Yos, tidak mengenal ruang sehingga bisa melakukan aksinya di mana saja meskipun sudah ada peringatan sebelumnya.
"Ya makanya kita waspada terus, kita tidak tahu persis waktunya kapan, lokasinya dimana. Itu kan ciri-ciri serangan mereka selalu begitu. Oleh karena itu negara sebesar apapun seperti Amerika, Prancis juga bisa saja jebol karena hal itu," tutur Sutiyoso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
