Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo akan memimpin rapat terbatas dengan topik keamanan terkait insiden ledakan di kawasan Sarinah Jakarta Pusat Kamis (14/1/2016).
Sejumlah pejabat hadir di Istana diantaranya Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Mendagri Tjahjo Kumolo, Kepala BNPT Saud Usman, Wamenlu AM Fachir, dan Menko Kemaritiman Rizal Ramli.
Mendagri mengatakan dalam ratas yang dilakukan secara mendadak tersebut akan diusulkan kepada pemerintah untuk menanggung biaya pengobatan korban yang dirawat di Rumah Sakit.
"Akan disampaikan kepada bapak Presiden semoga pemerintah men-take over seluruh pembiayaan rumah sakit," katanya sebelum ratas di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Sejumlah korban dirawat di RSCM sebanyak 4 korban dan dua orang WNI di RS Abdi Waluyo. Mendagri berharap agar pembiayaan korban ledakan Sarinah disetujui dalam rapat.
Ratas dijadwalkan pukul 16.00 tetapi hingga pukul 16.15 belum dimulai karena Presiden baru mendarat di Monas dari kunjungan kerja di Cirebon.