Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UN Jangan Jadi Pertimbangan Masuk Perguruan Tinggi

Dewan Penasehat Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Itje Chodijah meminta agar hasil Ujian Nasional (UN) tidak menjadi salah satu bahan pertimbangan masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Sejumlah siswa melihat daftar nilai Ujian Nasional (UN) saat pengumuman hasil UN
Sejumlah siswa melihat daftar nilai Ujian Nasional (UN) saat pengumuman hasil UN
Kabar24.com, JAKARTA -- Dewan Penasehat Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Itje Chodijah meminta agar hasil Ujian Nasional (UN) tidak menjadi salah satu bahan pertimbangan masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). 
 
Hasil Ujian Nasional (UN) juga diharapkan tidak menjadi salah satu persyaratan khusus mendapatkan beasiswa maupun masuk ke sekolah-sekolah unggulan.
 
“Saya sayangkan kebijakan UN yang masih bercokol dalam bentuk relatif penting bagi masyarakat,” ujar Direktur Perguruan Global Islamic School ini saat dihubungi Bisnis.com, Selasa (29/12/2015).
 
Selain itu, masih terdapat pelaksanaan UN perbaikan juga bagi mereka yang nilainya kurang. Menurutu Itje, situasi itu jutsru membuat kesan bahwa UN itu vital dan sangat penting. Hal ini malah menimbulkan kekhawatiran akan adanya sikap yang lebih mempriotaskan hasil atau nilai UN.
 
Itje mengaku konsep UN memang tidak hanya di Indonesia tapi di luar negeri juga melaksanakannya. Namun konsep UN di Indonesia masih sangat rancu dan tumpang tindih. 
 
“Kalau ingin menjadi bahan pemetaan, ya silahkan. Namun hasil UN sebaiknya jangan dijadikan salah satu bahan pertimbangan ujian seleksi manapun,” terang Itje. 
 
Jika hal itu tetap dilakukan, belajar peserta didik pun akan melenceng dari tujuan untuk memperkuat kecakapan mereka. "Tujuan belajar mereka nantinya akan lebih memprioritaskan kelulusan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper