Bisnis,com, AMBON - Sejumlah personel TNI dan Polri menggunakan topi ala sinterklas (santa klaus) saat bertugas mengatur arus lalu lintas serta mengamankan jalannya ibadah persiapan Natal jelang perayaan Natal 25 Desember 2015, di Kota Ambon, Maluku, Kamis (24/12/2015).
Berdasarkan pantauan, ratusan personel Polri dibantu TNI dengan berseragam lengkap, tetapi menggunakan topi ala Sinterklas berwarna merah-putih, bertugas mengamankan jalannya ibadah dan misa persiapan menyambut Natal di sejumlah gereja dan katedral.
Khusus personel TNI dan Polri yang bertugas di gedung gereja mereka tidak dilengkapi dengan senjata seperti layaknya pengamanan-pengamanan lainnya.
Gaya serta dandanan berbeda personil TNI/Polri tersebut turut menarik simpati warga Kristiani, terutama anak-anak yang datang bersama orang tuanya untuk mengikuti ibadah dan Misa.
Sejumlah personil malah terlihat sibuk mengatur arus lalu lintas yang terlihat padat pada ruas jalan di depan di masing-masing gereja, Kathedral maupun paroki, karena kebanyakan warga Kristiani yang datang untuk beribadah membawa mobil maupun sepeda motor.
Ruas Jalan Pattimura misalnya, terlihat macet karena banyaknya kendaraan warga Kristiani yang datang untuk beribadah di Gereja Maranatha dan Kathedral Santo Franciscus Xaverius, dan diparkir hingga menutupi sebagian besar ruas jalan di depan Gedung ibadah terbesar umat Nasrani dan Katholik tersebut.
Guna mengantisipasi kemacetan, aparat TNI dan Polri yang bertugas, terpaksa membatasi kendaraan umum melaluji ruas jalan tersebut dan mengalihkannya melalui ruas jalan lainnya.
Aparat keamanan juga mengimbau para pengguna kendaraan bermotor untuk tidak ngebut dan mengurangi laju kendaraannya, guna mencegah terjadinya kecelakaan.
Sedikitnya 257 personel Polres Pulau Ambon dan Polda Maluku dikerahkan untuk melakukan penjagaan pada gereja-gereja di wilayah Kota Ambon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu