Kabar24.com, BEKASI--Polresta Bekasi, Jawa Barat, mengintensifkan pengamanan 143 tempat ibadah umat kristiani di wilayah tersebut menjelang perayaan Natal 2015.
"Sebanyak 1.045 personel gabungan kami siagakan untuk mengamankan hari besar agama Nasrani tersebut," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Iptu Makmur di Cikarang, Sabtu.
Menurut dia, para personel tersebut juga dipersiapkan untuk kegiatan Operasi Lilin Jaya 2015 yang akan dimulai pada 24 Desember hingga 2 Januari.
Hingga saat ini, pihaknya telah mendirikan sejumlah pos pengamanan di masing-masing gereja untuk pemantauan situasi.
Pihaknya mencatat ada sekitar 180 pos pengamanan dan lima pos pelayanan yang terkoneksi melakukan pemantauan situasi.
"Akan ada 715 personel kepolisian yang bertugas di setiap pos tersebut," katanya.
Menurut dia, pengamanan di wilayah hukum setempat penting diintensifkan mengingat Bekasi masih menjadi kawasan yang rawan terjadi konflik sosial.
Sementara itu, Kapolresta Bekasi Kombes Pol M Awal Chairuddin mengimbau masyarakat agar waspada dan proaktif memberikan informasi seputar aksi terorisme.
"Pelakunya merilis resmi ancaman tersebut melalui media sosial," katanya.
Pihaknya meminta peran serta masyarakat untuk melaporkan kegiatan yang mencurigakan di lingkungan mereka masing-masing.
"segera lapor ke Mapolsek terdekat bila ada yang mencurigakan atau mengancam keselamatan," katanya.
Natal 2015: Polresta Bekasi Pantau 143 Tempat Ibadah
Polresta Bekasi, Jawa Barat, mengintensifkan pengamanan 143 tempat ibadah umat kristiani di wilayah tersebut menjelang perayaan Natal 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
52 menit yang lalu
Basuki Sesumbar Minat Investor di IKN Tinggi, Begini Katanya
56 menit yang lalu
Potret Keberanian Prajurit Garuda di Lebanon usai Dibombardir Israel
1 jam yang lalu
Kejagung Periksa Edward Tannur & Ronald Tannur di Surabaya
2 jam yang lalu