Bisnis.com, DENPASAR-- Bali pada 2016 mendapatkan jatah Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran dari APBN senilai Rp8,37 triliun, naik tipis sebesar 3,6% dibandingkan dengan tahun ini Rp8,07 triliun.
Dana tersebut terdiri dari dana alokasi umum (DAU) Rp6,76 triliun, dana alokasi khusus (DAK) Rp3,5 triliun, dan dana desa Rp416,2 miliar.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengakui kenaikan jatah itu lebih kecil dibandingkan dengan yang diharapkan.
"Mau bagaimana lagi, tetapi banyak uang pusat masuk juga lewat lembaga vertikal," ujarnya, usai penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), Kamis (17/12/2015).
Pastika mengharapkan seluruh dana tersebut dapat segera diproses agar perputarannya dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat. Bupati dan wali kota juga diminta cermat memahami aturan dan efisien dalam menggunakan.
Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Bali R Wiwin Istanti menyarankan pemerintah daerah mempercepat penyaluran dana tersebut dengan melakukan pelelangan sebelum tahun anggaran berjalan. Adapun kontraknya bisa dilakukan setelah anggaran sehingga awal tahun depan proyek sudah bisa berjalan.