Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kanselir Angela Markel: Ingin Kurangi Pengungsi ke Jerman

Kanselir Angela Merkel, Minggu (14/12/2015), mengatakan ingin secara drastis mengurangi jumlah pengungsi yang datang ke Jerman, yang menandakan kompromi dengan pengkritik kebijakan pintu terbukanya di partai konservatifnya menjelang malam pelaksanaan kongres partai.
Kanselir Angela Merkel, Minggu (13/12/2015), mengatakan ingin secara drastis mengurangi jumlah pengungsi yang datang ke Jerman./REUTERS
Kanselir Angela Merkel, Minggu (13/12/2015), mengatakan ingin secara drastis mengurangi jumlah pengungsi yang datang ke Jerman./REUTERS

Bisnis.com, KARLSRUHE -- Kanselir Angela Merkel, Minggu (13/12/2015), mengatakan ingin "secara drastis mengurangi" jumlah pengungsi yang datang ke Jerman, yang menandakan kompromi dengan pengkritik kebijakan pintu terbukanya di partai konservatifnya menjelang malam pelaksanaan kongres partai.

Merkel telah menolak tekanan dari sekutu-sekutu dalam Partai Uni Demokratik Kristen (CDU) nya untuk mengurangi jumlah pengungsi yang memasuki Jerman, yang diperkirakan lebih dari satu juta pada tahun ini.

"Pada saat yang sama kami memahami keprihatinan rakyat, yang khawatir tentang masa depan, dan ini berarti kami ingin mengurangi, kami ingin secara drastis mengurangi jumlah orang yang datang di negara kami," kata Merkel kepada ARD.

Merkel, yang popularitasnya telah jatuh terkait penanganannya pada krisis pengungsi, mengatakan kata "batas" tidak ada dalam resolusi utama CDU yang akan diperdebatkan dalam dua hari kongres partai yang dimulai Senin di kota selatan Karlsruhe.

Kanselir menambahkan ada dukungan luas dalam CDU pada strateginya untuk mengurangi jumlah pengungsi.

Hal itu termasuk bekerja sama dengan Turki untuk melawan penyelundup manusia, memperbaiki situasi di kamp-kamp pengungsi Suriah di Turki, Libanon dan Yordania, dan memperkuat kontrol perbatasan di luar Uni Eropa.

Kritikus konservatif Merkel ingin agar Merkel mengurangi jumlah kedatangan pengungsi sebelum pemilihan umum di tiga negara bagian pada Maret dan mengatakan bahwa harapannya untuk mencalonkan diri untuk periode keempat pada tahun 2017 ada dalam bahaya.

Strateginya juga termasuk mencari solusi untuk krisis migrasi di tingkat Uni Eropa, di mana ia memperoleh penolakan dari negara-negara anggota yang menentang sistem kuota untuk mendistribusikan pengungsi.

Kritikusnya mengatakan bahwa keputusannya pada akhir Agustus untuk memungkinkan pencari suaka Suriah tetap tinggal di Jerman terlepas negara Uni Eropa mana yang pertama kali mereka kunjungi telah mempercepat masuknya migran ke negara itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA/REUTERS
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper