Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sidang MKD: Luhut Tidak Banyak Komentar

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan enggan banyak berkomentar saat dirinya memberikan kesaksian pada sidang etik Mahkamah Kehormatan Dewan DPR, Senin (14/12/2015).
Menko Polhukam Luhut Panjaitan saat hadir pada pernikahan puteri Setya Novanto di Gereja Katedral, Jumat (27/11/2015)./Antara
Menko Polhukam Luhut Panjaitan saat hadir pada pernikahan puteri Setya Novanto di Gereja Katedral, Jumat (27/11/2015)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan enggan banyak komentar saat  memberikan kesaksian pada sidang etik Mahkamah Kehormatan Dewan DPR, Senin (14/12/2015).

Menurutnya, dengan banyak komentar yang dilontarkan dari beberapa pihak terkait kasus dugaan pelanggaran etik oleh Ketua DPR Setya Novanto dapat berdampak buruk bagi masyarakat.

"Saya terus terang tidak mau berkomentar lagi mengenai masalah ini supaya tidak terjadi kegaduhan. Buat gaduh, komentar sana komentar sini dampaknya tidak bagus," kata Luhut di Kompleks Gedung Parlemen Jakarta, Senin (14/12/2015).

Selain itu, Jenderal Purnawirawan TNI itu juga mengaku bahwa dirinya tidak pernah terlibat pembicaraan dengan Ketua DPR Setya Novanto, Presdir PT. Freeport Indonesia dan pengusaha minyak Riza Chalid.

"Saya tidak pernah berbicara mengenai Freeport dengan mereka. Kalau penyebutan nama saya terlibat dengan Freeport, saya menolak. Saya tidak pernah terlibat," tegasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper