Kabar24, DENPASAR--Sebanyak 34 orang pelajar dari Bali dan Papua Barat memulai proses pertukaran budaya ke daerah lain di Indonesia.
Terdiri dari 17 siswa dari Sekolah Menengah Umum (SMU) di Bali yang akan menuju ke Padang-Sumatera Barat dan 17 siswa dari Papua Barat yang belajar di Bali.
Merekai merupakan bagian dari siswa di seluruh Indonesia peserta program Siswa Mengenal Nusantara Keberangkatan yang disponsori oleh 3 BUMN, yakni PT Jasindo, Indonesia Tourism Developmen Corporation (ITDC) dan Hutama Karya.
Kepala Biro Humas PT Jasindo Reni Rizal meminta seluruh peserta menjadikan acara ini sebagai wahana untuk mengenal budaya nusantara.
“Apa pun yang kamu temukan mengenai budaya daerah yang menjadi tujuan program ini catat ya. Nanti jadikan itu sebagai karya tulis untuk dikirim ke Kementrian BUMN,” ujarnya, dalam siaran pers.
Program Siswa Mengenal Nusantara merupakan upaya pemerintah dalam melakukan pendidikan budaya dengan memperkenalkan budaya-budaya di nusantara. Pesertanya adalah 17 pelajar dari setiap provinsi di Indonesia, dan mereka selama 14 hari belajar budaya di provinsi lain.
Kepala Divisi Operasi ITDC Anak Agung Istri Ratna Dewi mengutarakan harapannya melalui acara ini wawasan siswa di seluruh Indonesia menjadi bertambah.
“Kami berharap ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda. Budaya menjadi bagian yang penting bagi Indonesia, apalagi Bali sebagai destinasi wisata yang berbasis budaya,” ungkapnya.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Disdikpora Bali Wayan Susila menyampaikan ucapan selamat datang kepada siswa asal Papua Barat.
"Selamat datang di Bali. Bali disebut The Island ogf God. Jaga disebut The Island of Paradise. The Island of Tolerant dan The Island of Peace,” ungkapnya.
Dia menyampaikan kepada siswa asal Bali yang berangkat ke Padang agar bisa menjadi duta pariwisata Bali. Selama di Padang catat dan pelajari budaya yang asa di sana sehingga bisa memperkaya wawasan nusantara.
“Nikmati setiap waktu di sana. Jangan memikirkan rumah. Happy lah sehingga perjalanan kalian menyenangkan,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
