Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MKD Ngotot Ingin Uji Forensik Rekaman Asli

Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, MKD berkeras tetap menginginkan bukti rekaman asli dihadirkan di persidangan.
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin memberikan keterangan saat sidang etik Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/12)./Antara
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin memberikan keterangan saat sidang etik Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/12)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, MKD berkeras tetap menginginkan bukti rekaman asli dihadirkan di persidangan.

Hal tersebut diungkapkan menyusul ditolaknya permohonan MKD oleh Kejaksaan terkait pengambilan bukti rekaman asli milik Presiden PT. Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin.

"Nanti kita akan putuskan pada rapat besok, apa perlu kirim surat ke Maroef Sjamsoeddin untuk meminjam itu. Karena, pada saat sidang, Maroef berjanji kalau diminta akan pinjamkan," ujarnya di Kompleks Gedung Parlemen Jakarta, Jumat (11/12/2015).

Selain itu, politisi Partai Gerindra tersebut menilai perlunya mengadakan uji forensik pada bukti rekaman yang asli untuk memvalidasi alat bukti di persidangan.

"Justru itu, kami ingin agar audit forensik dilakukan ke barang bukti yang orisinil. Internal MKD sepakat validasi ke barang bukti itu. Ini sesuai dengan tata beracara, pelanggaran etiknya seperti yang dilaporkan ke kami terbukti atau tidak," ujarnya.

Sementara itu, Dasco menyebutkan MKD juga perlu menghadirkan Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan dalam persidangan. Pasalnya, nama Luhut juga disebut-sebut dalam rekaman percakapan tersebut.

"Dia dianggap namanya disebut, diharapkan dapat memberi keterangan untuk membantu proses ini. Namanya disebut paling banyak," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper