Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sidang MKD: Kejaksaan Tak Beri Rekaman, Dasco Bilang Kasus Belum Berakhir

Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan kasus dugaan pelanggaran kode etik Ketua DPR Setya Novanto belum berakhir.
Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Surahman Hidayat (kiri) didampingi Wakil Ketua MKD Sufmi Dasco Achmad (kanan) menyampaikan keterangan usai rapat tertutup terkait laporan Menteri ESDM Sudirman Said di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (23/11)./Antara
Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Surahman Hidayat (kiri) didampingi Wakil Ketua MKD Sufmi Dasco Achmad (kanan) menyampaikan keterangan usai rapat tertutup terkait laporan Menteri ESDM Sudirman Said di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (23/11)./Antara

Kabar24.com, JAKARTA -- Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan kasus dugaan pelanggaran kode etik Ketua DPR Setya Novanto belum berakhir.

Hal itu diungkapkan menyusul penolakan dari Kejaksaan Agung terkait permohonan MKD untuk mengambil bukti rekaman dugaan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden oleh Ketua DPR Setya Novanto.

"Saya rasa tidak mungkin berhenti. Pasti harus menunggu uji forensik. Ini sidang etik, tidak mungkin terlalu dalam ke ranah hukum. Yang kita butuhkan memang melakukan pertemuan, itu yang ingin kita buktikan," ujarnya di Kompleks Gedung Parlemen Jakarta, Kamis (10/12/2015).

Selain itu, politisi Partai Gerindra tersebut menilai proses pengusutan kasus dugaan pelanggaran etik ini akan terhambat setelah Kejaksaan menolak pengambilan rekaman kepada MKD.

"Ini akan terhambat. Kita berharap sebeleum reses sudah selesai, masyarakat juga menunggu. Saya rasa nanti Kejaksaan Agung juga akan memberikan," kata Dasco.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper