Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilkada Serentak: Penjagaan Bandara Balikpapan Diperketat

Penjagaan Bandara Sultan Aji M. Sulaiman Balikpapan Kalimantan Timur diperketat untuk mengantisipasi kerawanan sosial pascaprosesi pemilihan kepala daerah serentak di Indonesia.
Bandara Sultan Aji Muhammad Sepinggan, Balikpapan, Kaltim./Antara
Bandara Sultan Aji Muhammad Sepinggan, Balikpapan, Kaltim./Antara

Kabar24.com, BALIKPAPAN -Penjagaan Bandara Sultan Aji M. Sulaiman Balikpapan Kalimantan Timur diperketat untuk mengantisipasi kerawanan sosial pascaprosesi pemilihan kepala daerah serentak di Indonesia.

Panglima Komando Daerah Militer VI/Mulawarman Mayjen (TNI) Benny Indra Pujihastono mengatakan langkah itu dilakukan dengan menempatkan personel intelijen dan organik khusus penjagaan objek vital.

"Saat ini situasi masih siaga satu sehingga kita lebih tingkatkan penjagaan di objek vital negara termasuk bandara, " katanya kepada Bisnis saat dikunjungi perwakilan Dewan Komisaris PT Angkasa Pura I di Balikpapan, Kamis (10/12/2015).

Dia menjelaskan personel yang disiagakan guna mengamankan bandara dipusatkan di komando distrik militer (Kodim) dan komando rayon militer (Koramil)  di dekat Bandara Sultan Aji M. Sulaiman Sepinggan.

Untuk personel intelijen, menurutnya, bertugas melakukan penggalian informasi tentang potensi kerawanan sosial dan aksi teror di objek vital. "Kita menciptakan pembinaan teritorial, kita punya intelijen teritorial untuk menggali informasi," ujarnya.

Benny melanjutkan pihaknya juga masih menetapkan kondisi siaga I di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara pascaprosesi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak menyusul banyaknya aksi demonstrasi dari perwakilan pasangan calon kepala daerah yang belum menerima hasil hitung cepat.

Benny memaparkan pihaknya tetap berposisi sebagai pendukung Kepolisian dalam mengantisipasi gejolak setelah Pilkada serentak berlangsung diikuti proses perhitungan suara.

Sejauh ini, perhitungan cepat hasil Pilkada serentak di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara sudah menetapkan perolehan suara terbanyak. Potensi kerawanan bisa terjadi ketika proses perhitungan suara masih berlangsung.    

Dia mengharapkan kondisi normal di Kaltim dan Kaltara tetap berlangsung kondusif sehingga tidak merugikan masyarakat secara umum. "Saya mengharapkan kondisi aman ini bisa berlanjut terus sampai selesai proses Pilkada serentak nya,"  paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hendra Wibawa
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper