Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILKADA SURABAYA: Risma-Whisnu Minimal Menang 75%

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memprediksi kemenangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana pada Pilkada Surabaya yang digelar pada 9 Desember 2015 minimal 70-75%.
Pasangan bakal calon Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kedua kiri) dan bakal calon Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana (kedua kanan) mengangkat tangan bersama saat pendaftaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2015 di Kantor KPU Surabaya, Jawa Timur, Minggu (26/7). /Antara
Pasangan bakal calon Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kedua kiri) dan bakal calon Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana (kedua kanan) mengangkat tangan bersama saat pendaftaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2015 di Kantor KPU Surabaya, Jawa Timur, Minggu (26/7). /Antara

Kabar24.com, SURABAYA-- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memprediksi kemenangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana pada Pilkada Surabaya yang digelar pada 9 Desember 2015 minimal 70-75%.

"Menurut analisis tim PKB sampai hari ini, Risma menang minimal 70-75%," kata Ketua DPC PKB Surabaya Syamsul Arifin di Surabaya, Sabtu (5/12/2015).

Syamsul menilai, target kemenangan yang dipatok PDIP Surabaya selaku partai pengusung Risma-Whisnu sebesar 93% sulit tercapai. Hal ini karena ada upaya nonsistem untuk menggerakkan perolehan suara dari pasangan penantang Risma-Whisnu.

Saat ditanya apakah upaya non sistem tersebut berupa indikasi politik uang, ia enggan menjelaskan lebih detail.

"Sudah jadi rahasia umum kalau itu," ujarnya.

Apakah sejumlah program yang ditawarkan penantang petahana mampu mendulang perolehan suara? Syamsul mengatakan program tersebut tidak berdampak.

"Tapi itu kalau tidak ada perubahan sporadis dalam beberapa hari terakhir," ujarnya.

Dikatakan, bisa saja akan terjadi serangan fajar, faktor penyelenggara Pilkada dan bahkan IT-nya.

"Bisa saja menang tapi tipis. Kisaran 2-3%. Bisa jadi juga kasus Khofifah pada Pilgub Jatim 2008 akan terjadi di Surabaya kalau opsi kedua jalan," katanya.

Saat ditanya sikap PKB Surabaya sampai saat ini, ia mengatakan hingga saat ini PKB belum mendukung pasangan tertentu. Hal itu dikarenakan pihaknya tidak mau ada pihak-pihak yang mengatasnamakan PKB yang bermain-main dalam Pilkada ini.

"Sikap PKB nanti pada saat injury time atau menjelang pelaksanaan pencoblosan," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper