Bisnis.com, JAKARTA – Bencana longsor kembali menelan korban di Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Setidaknya diperkirakan ada 18 orang yang menjadi korban dan tertimbun longsor hingga ketinggian lima meter.
Longsor yang terjadi pada Kamis (3/12/2015) dinihari di Dusun Karang Sulu, Desa Lebong Tandai, Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara itu dipicu oleh terjadinya hujan selama dua hari sejak Rabu (2/12/2015.
“Hingga saat ini sudah ada 3 orang yang berhasil dievaluasi dalam kondisi tewas,” kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana dalam keterangannya.
Sebanyak 18 orang korba tersebut sedang berada di pondok kebun untuk menunggu kebun durian.
Bencana longsor juga menyebabkan sebanyak 20 unit rumah semi permanen sebagai pondok kebun dan satu unit rumah permanen ikut tertimbun.
Material longsor merupakan runtuhan tebing berupa tanah, batu napal, dan beberapa pohon besar.
“Akses menuju lokasi cukup sulit dilakukan, apalagi material longsor cukup tebal sehingga diperlukan alat berat,” tambah Sutopo.
Hingga saat ini BPBD Bengkulu Utara bersama TNI, Polri, SKPD, Tagana, PMI, relawan dan masyarakat masih melakukan penanganan darurat untuk evakuasi korban longsor. Koordinasi dan pendirian posko serta pendataan terus dilakukan.