Bisnis.com, BANTEN - Gubernur Banten Rano Karno akan segera mengganti Direktur Utama Perusahaan Daerah PT Banten Global Development (BGD) Ricky Tampinongkol yang menjadi tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan suap.
"Segera diganti. Itu nanti tugas dari komisaris," kata Rano di Serang, Rabu (3/12/2015), seusai Peringatan Hari Kesetiakawanan Nasional dan Hari Disabilitas Internasional.
Ia mengatakan untuk mencari pengganti pimpinan Perusahaan Daerah Banten ini, ia akan segera berkordinasi dengan Komisaris PT BGD dan selanjutnya komisaris akan menempuh langkah berikutnya mengganti Dirut PT BGD.
Menurutnya, PT BGD sudah sejak 2002 dibentuk oleh Pemerintah Provinsi Banten, dan jika ada desakan pembubaran dari masyarakat, maka Rano mengembalikannya kepada DPRD karena BGD adalah perusahaan daerah.
"BGD bukan perusahaan Rano Karno, BGD sudah ada sejak 2002, jadi sekali lagi BGD adalah perusahaan daerah," tegas Rano.
Ia juga mengatakan terkait pembentukan Bank Banten tetap akan dilanjutkan karena sebelumnya sudah melalui mekanisme dan prosedur sah, selain merupakan perintah dan amanat Perda yang harus dijalankan oleh gubernur.
"Bank Banten bukan punya Rano Karno. Rano Karno hanya menjalankan, selama perintah itu belum dicabut berarti harus tetap dijalankan," tukasnya.
Pemerintah Provinsi Banten memberikan penyertaan modal kepada PT BGD sekitar Rp950 miliar untuk membentuk Bank Banten.
Terakhir pada APBD 2016 Pemprov Banten memberikan penyertaan modal sekitar Rp380 miliar kepada BGD untuk memenuhi jumlah penyertaan modal pembentukan Bank Banten ini sesuai rencana, sekitar Rp950 miliar.