Bisnis.com, MANADO - Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara mengumumkan Kota Manado mengalami deflasi 0,01% pada November 2015.
Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Marthedy M. Tenggehi menuturkan hal itu terjadi penurunan indeks harga konsumen (IHK) dari 123,07 pada Oktober 2015 menjadi 123,06 pada November 2015.
Deflasi itu disebabkan adanya penurunan indeks pada dua kelompok pengeluaran dengan penurunan tertinggi terjadi pada kelompok sandang sebesar 0,22%.
“Adapun kelompok yang mengalami kenaikan indeks tertinggi, yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,16%,” ujarnya dalam paparan bulanan, Selasa (1/12/2015).
Penyumbang (andil) deflasi terbesar di Kota Manado bulan lalu adalah ikan tindarung 0,0842%, sedangkan penyumbang inflasi terbesar adalah beras 0,0683%.
Menurutnya, secara umum perkembangan harga berbagai komoditas sepanjang bulan lalu menunjukkan adanya penurunan.
Dengan demikian, inflasi tahun kalender (November 2015 terhadap Desember 2014) sebesar 3,75% dan inflasi year on year (November 2015 terhadap November 2014) tercatat sebesar 7,73%.
Dari 82 kota IHK di Indonesia, 69 kota di antaranya mengalami inflasi, sedangkan 13 kota lainnya mengalami deflasi.