Bisnis.com, MANADO—Sejumlah kabupaten di Sulawesi Utara dinilai mulai sadar untuk mengampanyekan diri sebagai daerah swasembada cabai atau rica guna menekan angka inflasi yang disebabkan oleh komoditas tersebut.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara (Sulut) Luctor E. Tapiheru menuturkan selama ini daerah yang baru dijadikan sebagai kabupaten rica hanya Kabupaten Minahasa. Di daerah tersebut, setiap keluarga diwajibkan menanam cabai di halaman rumahnya.
Menurutnya, sejumlah kabupaten yang telah menyatakan komitmennya menjadi kabupaten rica di provinsi tersebut, antara lain Minahasa Tenggara, Kepulauan Talaud, serta Kepulauan Siau Tagulandang dan Biaro (Sitaro).
“Setelah ini, kami harap banyak kabupaten/kota lain sadar dengan kampanye itu untuk menekan angka inflasi di Sulut,” katanya, Minggu (28/12).
Menurutnya, peran pemerintah kabupaten/kota sangat diharapkan untuk mengintervensi masyarakat dalam menyukseskan program tersebut.
Bila semua pemerintah daerah sadar pada program swasembada rica ini, maka dia yakin angka inflasi di Sulut bisa ditekan seminimal mungkin.
“Kita tahu selama ini rica atau cabai menjadi penyebab utama inflasi di Sulut. Bahkan, harganya hampir Rp200.000 per kg setiap menjelang Natal dan Tahun Baru,” tegasnya.