Kabar24.com, PARIS - Ada yang menarik dari Konferensi Tingkat Tinggi untuk perubahan iklim, COP21, yaitu hiasan seonggok besi tua yang disusun menyerupai bangunan khas kota Paris, menara Eiffel.
Dekorasi yang disusun menyerupai menara Eiffel yang menghiasi lokasi acara COP21 itu berdiri sekitar 6 meter dan terletak di ujung selasar. Namun jika dilihat lebih dekat lagi, susunan tumpukan besi tua itu ternyata terdiri atas ratusan kursi lipat besi berwarna merah yang biasa digunakan di banyak bistro atau restoran di Paris.
Susunan bangku besi berwarna merah yang menyerupai menara Eiffel ini ternyata merupakan peringatan bangku itu yang ke-125 tahun yang diproduksi oleh sebuah 0perusahaan mebel Perancis.
Tumpukan 324 bangku "bistro" merah tersebut pertama kali diperkenalkan pada tahun 1889 di tepian sungai Seine sebelah timur laut, Marne. Jelas saja, kehadiran menara Eiffel "partikelir" itu menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi para delegasi dan awak media yang hadir di lokasi KTT perubahan iklim.
Awak media asal Indonesia yang bertugas meliput COP 21 Desa Apridini mengatakan bahwa replika menara Eiffel itu menarik dan menyempatkan diri untuk berfoto di depannya.
"Replika menara Eiffel ini lucu karena ukurannya yang lebih mini, saya meyempatkan berfoto di depannya karena takut tidak sempat berfoto di depan menara Eiffel yang sudah menjadi ikon kota Paris," ujar Desa.
Selain replika Menara Eiffel, pihak panitia COP 21 juga menempatkan sejumlah patung dengan siluet binatang yang terbuat dari bahan mika.
Siluet yang sengaja dibuat berwarna-warni tersebut menampilkan sejumlah binatang, seperti gajah, jerapah, harimau, kuda dan banyak lainnya.
