Kabar24.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo berharap tidak ada intervensi terhadap Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dalam proses tindak lanjut kasus dugaan pelanggaran kode etik oleh Ketua DPR Setya Novanto.
Presiden Jokowi kembali menegaskan pemerintah mendukung penuh proses yang bergulir di MKD. Proses tersebut merupakan tindak lanjut laporan Menteri ESDM Sudirman Said terhadap Ketua DPR Setya Novanto lantaran mencatut nama Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla dalam pertemuan informal dengan pengusaha energi dan pimpinan PT Freeport Indonesia.
"Ya saya mendukung penuh proses di MKD dan sudah saya sampaikan bolak balik, saya menghormati proses yang ada di MKD dan jangan sampai ada yang intervensi," ujar Jokowi di JCC, Kamis (26/11).
Sebelumnya, Jokowi menekankan sikapnya yang menghormati proses di MKD. Sekretariat Kabinet Pramono Anung pun mengatakan pemerintah tidak akan menindaklanjuti dugaan pencatutan nama presiden ke ranah hukum.
"Presiden menyerahkan sepenuhnya persoalan ini kepada MKD. Presiden tidak pernah berbicara dengan siapapun tentang Freeport di luar empat konteks, yakni divestasi, royalti, smelter, dan pembangunan Papua," ujar Pramono.
Di sisi lain, presiden juga meminta internal Kabinet Kerja tidak berpolemik terkait kasus ini dan meminta semua pihak menunggu proses yang sedang berjalan.
Jokowi Harap MKD Tidak Diintervensi
Presiden Joko Widodo berharap tidak ada intervensi terhadap Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dalam proses tindak lanjut kasus dugaan pelanggaran kode etik oleh Ketua DPR Setya Novanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ana Noviani
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 menit yang lalu
Korupsi CSR BI, KPK Periksa Erwin Haryono dan Hery Indratno
55 menit yang lalu