Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Malang Dorong BPRS Perkuat Modal Inti

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang mendorong bank perkreditan rakyat syariah (BPRS) memperkuat modal intinya untuk dapat berekspansi lebih baik.
OJK mendorong BPRS memperkuat modal inti untuk dapat meningkatkan ekspansi/ilustrasi
OJK mendorong BPRS memperkuat modal inti untuk dapat meningkatkan ekspansi/ilustrasi

Bisnis.com, MALANG— Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang mendorong bank perkreditan rakyat syariah (BPRS) memperkuat modal intinya untuk dapat berekspansi lebih baik.

Kepala Kantor OJK Malang Indra Krisna mengatakan dari sembilan BPRS, sebagian besar permodalannya masih di bawah Rp6 miliar sehingga sulit berkembang.

“Tapi POJK [Peraturan OJK] tentang modal BPRS belum terbit. Informasi yang kami peroleh, POJK segera terbit dan skemanya kelihatannya mirip dengan permodalan BPR konvensional,” katanya di Malang, Rabu (25/11/2015).

Sementara itu, untuk BPR konvensional program penguatan modal intinya sudah berjalan. BPR sudah mengajukan peningkatan modal mengacu pada POJK tentang modal BPR melalui rencana kerja dan anggaran perusahaan (RAKP).

BPR yang modal inti belum mencapai sebesar Rp3 miliar harus dipenuhi sebesar itu pada 2019, sedangkan yang sudah mencapai Rp3 miliar harus ditingkatkan menjadi Rp6 miliar.

Selanjutnya, BPR yang modal intinya mencapai Rp3 miliar pada 2019, maka harus ditingkatkan menjadi Rp6 miliar pada 2024.

Ketua Perhimpunan BPR Indonesia (Perbarindo) Malang Samsul Anam mengatakan dari 77 BPR yang ada di wilayah kerja OJK Malang, 15%-20% modal intinya sudah mencapai Rp6 miliar dan 30%-40% memiliki modal inti Rp3 miliar.

“Sisanya, modal inti BPR masih di bawah Rp3 miliar,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper