Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Irman Gusman Dukung Rachmat Gobel Jadi Ketua Umum Kadin

Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI, Irman Gusman menyatakan dukungannya kepada Calon Ketua Umum Kadin untuk periode 2015-2020 Rachmat Gobel.
Pengusaha Rachmat Gobel./Bisnis.com
Pengusaha Rachmat Gobel./Bisnis.com

Bisnis.com, BANDUNG - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman menyatakan dukungannya kepada Calon Ketua Umum Kadin untuk periode 2015-2020 Rachmat Gobel.

"Menurut saya Rachmat Gobel yang terbaik, kita harus cari orang yang tidak ada afiliasi partai. Kita harus memilih yang terbaik karena memasuki era baru. Jika saya ditanya, bagi saya Rachmat Gobel memiliki reputasi," ujar Irman ketika hadir dalam Munas Kadin di Bandung, Senin (23/11/2015).

Irman mengatakan Indonesia memasuki era otonomi daerah (desentralisasi) atau era regionalisasi yang juga sekaligus era  globalisasi, sehingga diperlukan figur yang mempunyai integritas. 

"Integritasnya harus terpuji, kemudian figur yang punya kompetensi atau kemampuan yang sudah teruji," ujarnya.

Selain itu, menurutnya, rekam jejak (track record) juga menjadi hal penting, seperti latar belakang bisnis dan karakter yang dimiliki. 

"Karena Kadin merupakan organisasi yang membutuhkan kualitas pengusaha yang baik. Jadi tiga hal ini dibutuhkan yaitu integritas, kapasitas dan track record, itu kriterianya," tuturnya.

Irman menambahkan kriteria lain yang dibutuhkan yaitu mempunyai jaringan ke daerah dan global atau internasional. "Dan memahami industri dan perdagangan. Itu yang paling penting."

Irman mengungkapkan tantangan terbesar yang dihadapi untuk mengembangkan ekonomi termasuk di daerah yaitu meningkatkan kualitas sumber daya wirausaha (entrepreneur) atau UMKM.

"Karena sumber daya entrepreneur ini harus dibangun. Tidak bisa instan, butuh training atau pelatihan, inovasi dan kreativitas," ujarnya.

Menurutnya, Kadin juga perlu mendorong lahirnya kelompok entrepreneur. Selain itu, Irman menambahkan kerja sama perlu dibangun untuk memajukan bidang ekonomi termasuk dalam dunia usaha.

"Untuk itu butuh figur yang juga figur pemersatu. Dapat kita lihat, Kadin ini masih terpolarisasi sehingga cari figur yang bisa mengintegrasikan," sebutnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper