Kabar24.com, JAKARTA--Negara-negara Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik atau APEC membentuk kesepakatan bidang perdagangan jasa yang akan dibahas lebih rinci pada konferensi tingkat tinggi di Manila, Filipina, 18-19 November 2015.
Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengatakan Filipina sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT APEC 2015 mengajukan agenda utama terkait kesepakatan di bidang perdagangan jasa yang dirangkum dalam APEC service agreement.
"Jadi sudah di tingkat menteri, sudah dikerjakan APEC service agreement,"katanya di Kantor Wakil Presiden, Selasa(10/11/2015).
Thomas menilai kesepakatan itu menjadi prakarsa yang positif di tengah minimnya perhatian terhadap perdagangan jasa dibandingkan dengan perdagangan barang.
Menurut dia, sektor perdagangan barang Indonesia sudah mulai kompetitif, sementara perdagangan jasa masih membutuhkan penataan yang lebih baik. Misalnya, bidang jasa pelayaran atau jasa reasuransi di sektor keuangan.
"Kalau bicara neraca perdagangan lebih banyak soal perdagangan barang, padahal jasa itu besar dan tumbuh sekali. Jadi kita tentu mendukung,"ungkapnya.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menambahkan, pemerintah Indonesia juga akan membahas persoalan ekonomi inklusif dan ketahanan komunitas.
Nantinya, perwakilan Indonesia akan bercerita tentang upaya merangkul dan meratakan hasil-hasil pembangunan, misalnya dalam program pembangunan desa.