Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dituduh Bawa 'Gerbong UGM' di Setneg, Ini Jawaban Pratikno

Menteri Sekretaris Negara Pratikno membantah telah membawa banyak rekan almamaternya dari Universitas Gadjah Mada ke dalam struktural Sekretariat Negara.
Mensesneg Pratikno (kanan) dan Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (3/6/2015)./JIBI-Akhirul Anwar
Mensesneg Pratikno (kanan) dan Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (3/6/2015)./JIBI-Akhirul Anwar

Bisnis.com, JAKARTA—Menteri Sekretaris Negara Pratikno membantah telah membawa banyak rekan almamaternya dari Universitas Gadjah Mada ke dalam struktural Sekretariat Negara.

Ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Pratikno mengatakan dirinya sudah bekerja secara profeesional sebagai Menteri Sekretaris Negara. Bahkan dirinya mempersilakan masyarakat untuk mengecek secara langsung pejabat eselon I di kementerian yang dipimpinnya.

“Saya bekerja sangat profesional. Jadi dicek saja eselon I di Setneg dari mana. Saya malah ketawa-ketawa di Setneg [setelah tahu ada spanduk kritik],” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/11/2015).

Sekedar diketahui, sebelumnya ada spanduk yang berisi kritikan kepada Menteri Sekrtaris Negara Pratikno terkait pengisian jabatan di Kementerian Sekretariat Negara. Spanduk tersebut berisi ‘Pratikno! Sekretariat Negara Bukan Rektorat UGM’.

Pratikno menuturkan pihaknya telah menggunakan mekanisme seleksi melalui tim penilai akhir dalam mencari pejabat eselon I di lingkungan Kementerian Sekrariat Negara. Sebelum diajukan ke dalam tim penilai akhir, lembaga yang dipimpinnya juga membentuk panitia seleksi untuk mencari calon yang dianggap mampu menjabat sebagai eselon I.

Panitia seleksi tersebut diketuai oleh Akademisi Universitas Indonesia Eko Prasodjo, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Deputi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refprmasi Birokrasi, serta Ketua Ombudsman Republik Indonesia.

Panitia seleksi tersebut sengaja diisi oleh orang-orang yang menjadi pakar dalam pelayanan publik, agar Sekretariat Negara dalat memberikan pelayanan yang lebih baik dan akuntabel.

Saat ini, lanjut Pratikno, posisi eselon I di Kementerian yang dipimpinnya justru didominasi oleh lulusan Universitas Padjadjaran.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper