Bisnis.com, PERTH --- Perdana Menteri (PM) Australia, Malcolm Turnbull, akan mengunjungi Indonesia dan Jerman pekan depan dalam kunjungan kenegaraan pertamanya sejak menjadi orang nomor satu Australia sejak 15 September 2015.
PM Turnbull dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada 12 November dengan agenda pembahasan perdagangan, investasi, dan isu-isu terkait keamanan, demikian dilaporkan kantor berita Australia AAP.
Hubungan dua negara bertetangga, Indonesia dan Australia mengalami guncangan ketika duo pengedar narkotika Chan dan Sukumaran dieksekusi mati. Di sisi perdangan, Pemerintah Indonesia sempat memutuskan untuk menghentikan impor sapi hidup dari Australia.
Selain dua hal tadi, tensi hubungan Indonesia dan Australia juga meninggi ketika kebijakan Australia menolak kapal-kapal pencari suaka dan membalikkan arah ke Indonesia. Di era pemerintahan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, hubungan bilateral juga terusik dengan skandal menyadapan Australia terhadap petinggi pemerintahan Indonesia.
Terlepas dari naik-turun kehangatan hubungan Indonesia dan Australia, PM Turnbull dan pemerintahannya berusaha untuk membangun kembali keharmonisan dua negara dan hal itu mendapat sambutan hangat dari banyak pihak di Indonesia.
Setelah ke Indonesia, PM Turnbull akan ke Jerman untuk bertemu timpalannya, Chancellor Angela Merkel dan menerima berbagai rekomendasi Grup Penasihat Australia-Jerman.
Pada 15 hingga 16 November, PM Turnbull akan menghadiri G20 di Antalya, Turki, di mana para pemimpin dunia termasuk Presiden Amerika Serikat Barack Obama pun turut hadir untuk membahas isu ekonomi dan keamanan.
Selain dua negara tadi, PM Turnbull akan berada di Manila, Filipina, untuk pertemuan APEC. Kunjungannya akan berlanjut ke Kuala Lumpur untuk KTT Asia Timur.
Orang nomor satu Australia itu menyebutkan bahwa tantangan dunia saat ini adalah menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuhnya inovasi, perdagangan, dan investasi.
PM Australia Akan Kunjungi Indonesia
Perdana Menteri (PM) Australia, Malcolm Turnbull, akan mengunjungi Indonesia dan Jerman pekan depan dalam kunjungan kenegaraan pertamanya sejak menjadi orang nomor satu Australia sejak 15 September 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
16 menit yang lalu
Politisi PDIP Minta Galeri Nasional Buka Pameran Lukisan Yos Suprapto
32 menit yang lalu
Peneliti BRIN: Partai Politik Tak Serius Sukseskan Pilkada dan Pemilu
1 jam yang lalu