Kabar24.com, JAKARTA -- Anak buah OC Kaligis Afrian Bondjol mengaku menyarankan rekannya Yurinda Tri Achyuni alias Inda untuk membuang ponselnya setelah M Yagari Bhastara alias Gary terciduk dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan oleh KPK.
"Saya khawatir ikut terseret. Saya bilang, buang saja. Saya spontan," kata Afrian saat menjadi saksi dalam sidang perkara OC Kaligis di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (4/11/2015).
Inda sempat membeberkan bahwa ketika Gary tertangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT), dirinya panik dan mengikuti saran dari Afrian Bondjol untuk membuang ponselnya lantaran takut terseret kasus tersebut.
Saat ini, Inda telah keluar dari kantor OC Kaligis dan Associates setelah terjadi kasus yang menyeret mantan atasan dan juga rekan sekantornya tersebut. Sebelumnya, Inda menjabat sebagai asisten lawyer di kantor pengacara milik Kaligis.
Inda beberapa kali menemani Kaligis dan Gary ke Medan untuk mengurus perkara yang digugat oleh Pemprov Sumut. Selain itu, Inda juga bertugas membawa "buku" yang digunakan untuk menyuap hakim dan panitera PTUN Medan.