Menurutnya, masih terlalu awal untuk menyimpulkan penyebab hancurnya pesawat Metrojet yang menewaskan 224 penumpang dan awak pesawat tersebut. Kemarin maskapai penerbangan itu menyalahkan "pengaruh luar" atas peristiwa itu.
Namun, kepala Dinas Penerbangan Federal Rusia Aleksandr Neradko mengatakan kepada TV Rusia bahwa ucapan terkait penyebab kecelakaan semacam itu prematur. Menurutnya, pernyataan itu tidak berdasarkan fakta yang lengkap.
Presiden Sisi juga memperingatkan bahaya kesimpulan yang terburu-buru. Bahklan dia meminta semua pihak yang tertarik untuk ikut serta dalam investigasi.
"Propaganda pesawat jatuh karena ISIS itu salah satu cara merusak stabilitas, keamanan, serta citra Mesir. Percayalah kepada saya, situasi di Sinai sepenuhnya di bawah kendali kami," ujarnya sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Selasa (3/11/2015).
