Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inilah Hasil Realokasi Subsidi BBM Pemerintahan Jokowi-JK

Hal itu disampaikan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dalam keterangan resminya. Lembaga itu menyatakan total subsidi mencapai Rp211, 3 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah merealokasi subsidi bahan bakar minyak (BBM) sebesar sedikitnya Rp73,40 triliun untuk pembangunan infrastruktur dan tunjangan untuk kesehatan selama satu tahun terahir.

Hal itu disampaikan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dalam keterangan resminya. Lembaga itu menyatakan total subsidi mencapai Rp211, 3 triliun.

Sebagian besar realokasi subsidi BBM itu digunakan untuk membiayai infrastruktur. Mereka adalah pembangunan tol laut dan jaringan kereta api baru di luar Pulau Jawa sebesar Rp21 triliun dan pembangunan 25 waduk dan irigasi untuk 1 juta hektare sawah senilai Rp33,3 triliun.

Sedangkan untuk sektor kesehatan, realokasi subsidi itu adalah distribusi Kartu Keluarga Sejahtera (Rp9,3 triliun); Kartu Indonesia Sehat (Rp2,7 triliun); dan Kartu Indonesia Pintar (Rp7,1 triliun).

"Transformasi fundamental ekonomi yang ketiga, yaitu mendorong pembangunan yang lebih merata di luar Pulau Jawa," demikian Bappenas dalam keterangannya yang dikutip Bisnis.com, Sabtu (24/10).

Bappenas juga menyatakan realisasi Penanaman Modal Asing dan Penanaman Modal Dalam Negeri pada Semester I/2015 mencapai Rp259,7 triliun. Sekitar 44% di antaranya merupakan investasi di luar Pulau Jawa.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper