Bisnis.com, SEMARANG - Badan Arsip dan Perpustakaan Jawa Tengah menyatakan peningkatan minat baca dan kesadaran masyarakat akan pentingnya arsip merupakan tanggung jawab pemerintah, pendidikan, keluarga, dan masyarakat.
Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Jateng Andriani mengatakan pemerintah provinsi dan pemkab/pemkot juga berkewajiban menjamin ketersediaan layanan perpustakaan secara merata.
Termasuk masyarakat di daerah terpencil, terisolasi, atau terbelakang akibat faktor geografis, penyandang cacat, kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, dan sosial.
“Pemerintah pun wajib memfasilitasi pembudayaan gemar membaca pada satuan pendidikan dengan mengembangkan dan memanfaatkan perpustakan, serta menjamin kelangsungan penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar masyarakat,” ujarnya dalam laman Pemrov Jateng, Jumat (23/10/2015).
Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko mengatakan arsip yang tersimpan di perpustakaan merupakan cerita sejarah masa lampau. Oleh karena itu, pihaknya mengingatkan mengingatkan semua pihak akan pentingnya arsip/dokumen.
"Peran arsip sangat penting sebagai dokumentasi sejarah bangsa, sarana melihat gambaran masa lalu, sumber informasi yang terpercaya dalam penelitian, serta komponen utama atau pendukung penulisan sejarah. Karena, jika tidak ada dokumen atau arsip maka tidak ada sejarah,” terangnya.