Bisnis.com, BEIJING -- Dua provinsi di China selatan, yakni Guangdong dan Hainan, menghentikan sementara aktivitas pariwisata berkaitan demi keselamatan dan meningkatkan kewaspadaan karena taifun mujiage mendekati pantai.
Mengutip Xinhua, Bloomberg melaporkan provinsi kepulauan Hainan menutup wisata pantainya, Sabtu (3/10/2015). Otoritas kota Haikou dan Sanya membatalkan aktivitas wisata pegunungan. Guangdong menghentikan wisata maritimnya.
Pusat Meteorologi Nasional hari ini meningkatkan kewaspadaan terhadap supertaifun yang semakin mendekat ke level 'oranye', level tertinggi kedua.
Mujigae diperkirakan bergerak ke sisi utara, menuju Qionghai di Pulau Hainan dan Kota Zhanjiang di pesisir selatan Provinsi Guangdong, sebagaimana dikemukakan Badan Meteorologi di website-nya.
Komisi Nasional Penanganan Bencana (the National Commission for Disaster Reduction) dan Kementerian Urusan Sipil memerintahkan aparat pemerintag di China selatan dan barat daya untuk mengaktifkan rencana kontijensi dan peringatan awal.
Pada pukul 17.00 waktu setempat, taifun diperkirakan sekitar 360 kilometer (223 mil) selatan Hong Kong, dan diprediksi bergerak ke barat-barat laut dengan kecepatan 22 km per jam menuju Guangdong barat.
Menurut ramalam saat ini, posisi terdekat mujigae ke Hong Kong akan terjadi tengah malam ini hingga Minggu pagi.