Kabar24.com, JAKARTA-- Mata perempuan itu terus basah. Hidungnya memerah, wajahnya pucat pasi.
Tisu putih yang dipegangnya tak sanggup menampung air mata yang terus mengalir. Ada kesedihan mendalam di wajahnya.
SIMAK: Foto-foto Bulan Merah Darah di Berbagai Negara
"Saya tidak tahu nasib kakak saya," katanya dengan suara yang agak parau ketika kami, wartawan dari Media Center Haji (MCH) menyapanya, Jumat (25/9/2015) pagi.
SIMAK: BENCANA ASAP: Apa yang Sudah Dilakukan Dewan?
Perempuan dari Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, itu datang ke kantor Misi Haji Indonesia di Syisyah, Mekkah, Kamis (24/9/2015) setelah mengalami peristiwa traumatis dalam hidupnya.
Kamis pagi, perempuan berusia sekitar 40-an tahun, bernama Hasmawati binti Muhammad Kasim, bersama kakak perempuannya Namma binti Muhammad Kasim, serta anggota lainnya rombongan Ustadz Ibrahim dari kelompok terbang 10 Makasar (UPG 10) berangkat dari Maktab 14 di Mina menuju Jamarat untuk melempar jamrah Aqabah.
