Bisnis.com, JAKARTA--Presiden China Xi Jinping mengatakan tidak akan memanipulasi nilai tukarnya untuk mendorong ekspor selain tidak akan pernah melakukan kejahatan komersil.
Pernyataan itu disampaikan Xi di depan para pengusaha di Seattle, Amerika Serikat sebagai bagian dari kunjungannya ke negara itu. Kunjungan itu dimamfaatkan Xi untuk menjelaskan sejumlah kebijakan ekonomi yang diambilnya akhir-akhir ini.
Menurutnya, China juga tidak akan melakukan tindakan diskriminasi terhadap para pebisnis asing di samping akan mempercepat membuka pasar. Bahkan dia menegaskan akan terus melakukan upaya perbaikan atas pelanggaran hak azasi manusia sebagimana dikutip Reuters, Rabu (23/9/2015).
Pada bagian lain, Xi Jinping menegaskan perlunya hubungan yang lebih baik dengan Amerika Serikat. Pasalnya, jika kedua negara ini berseteru maka dapat berujung pada bencana besar.
"Jika terjadi konflik dan konfrontasi antara AS dan China maka dapat berujung pada bencana bagi kedua negara dan juga dunia," ujarnya. Dalam pidato kunci di hari pertamanya di AS, Presiden Xi pun menekankan perlunya perluasan kerja sama dan pengertian antar kedua negara.
Pekan ini, Presiden Xi dijadwalkan mengunjungi Gedung Putih. Presiden AS Barack Obama mengatakan orang nomor satu di Negeri Tirai Bambu itu akan mendapat jamuan makan malam kehormatan.
