Kabar24.com, MANADO—Soni Sumarsono menjadi Pejabat Sementara Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) menggantikan Sinyo Harry Sarundajang.
Pelantikan dilakukan di Gedung Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Jln. Medan Merdeka Utara No. 7 Jakarta Pusat, Senin (21/9/2015).
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta agar Soni Sumarsono mampu menjaga pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Sulut pada 9 Desember 2015 mendatang.
Pelantikan dan serah terima jabatan Gubernur Sulut itu berdasarkan Keppres No. 99/P Tahun 2015 tentang pengesahan pemberhentian dengan hormat Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang dan Wagub Djouhari Kansil yang telah berakhir masa jabatan 2010-2015 dan pengangkatan penjabatan Gubernur Sulut, tertanggal 16 September 2015.
Terhitung mulai 20 September 2015, masa jabatan Sarundajang-Kansil telah berakhir. Sementara itu, masa jabatan Sumarsono akan berakhir setelah dilantiknya Gubernur Sulut masa jabatan 2015-2020 definitif.
Mengingat Sulut dikenal salah satu daerah yang dikenal dengan stabilitas keamanan yang terjaga, Pjs Gubernur Sulut Soni Sumarsono diharapkan mampu menjaga pelaksanaan Pilkada serentak di Sulut.
“Saudara [Soni Sumarsono] jangan takut mengambil tindakan tegas bagi oknum yang mengganggu terlaksananya Pilkada serentak di Sulut, Sikat saja kalau itu menjadi lawan kita karena Pilkada serentak penting bagi bangsa Indonesia,” tegas Kumolo seperti dikutip dari situs resmi Pemprov Sulut, Selasa (22/9/2015).
Mendagri juga tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih yang tinggi kepada Sarundajang-Kansil atas pengabdian dan jasa-jasanya selama memimpin Sulut satu dasawarsa.
