Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angkat Pertanian Lokal, Bali Gelar Festival Agribisnis

Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali menggelar Festival Agribisnis yang kelima kalinya dengan mengangkat tema gerakan pemasyarakatan produk pertanian lokal di lapangan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Badjra Sandhi.
Suasana Festival Agribisnis 2015 di lapangan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Badjra Sandhi/Bisnis-Natalia Indah Kartikaningrum
Suasana Festival Agribisnis 2015 di lapangan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Badjra Sandhi/Bisnis-Natalia Indah Kartikaningrum

Bisnis.com, DENPASAR — Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali menggelar Festival Agribisnis yang kelima kalinya dengan mengangkat tema gerakan pemasyarakatan produk pertanian lokal di lapangan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Badjra Sandhi.

IB Wisnuardhana, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali mengatakan, dengan adanya festival ini diharapkan produk pertanian lokal dapat lebih dikenal lagi.

"Tentunya lebih dikenal tak hanya oleh masyarakat, namun juga pihak-pihak yang selama ini memanfaatkan produk pertanian lokal. Utamanya seperti swalayan, hotel, dan restoran asli Bali," terangnya di Denpasar, Jumat (18/9/2015).

Dia menambahkan, gerakan ini juga dimaksudkan sebagai salah satu upaya dalam memfasilitasi pemasaran produk pertanian lokal sebagai wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat.

Selain itu, ajang ini juga sebagai kampanye pentingnya mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan untuk kesehatan.

Made Mangku Pastika, Gubernur Bali menyatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan komitmen masyarakat Bali untuk lebih mencintai produk lokal Bali serta peluang besar bagi petani Bali untuk meningkatkan produknya.

"Dengan meningkatkan produk pertanian lokal, dapat mendorong kecintaan dan kebanggaan masyarakat Bali terhadap produk lokal," tuturnya.

Dia mengungkapkan, sektor pertanian merupakan andalan Bali selain sektor pariwisata dan sektor industri kecil kerajinan.

Dia mengharapkan, Bali tidak hanya menjadi sasaran produk daerah lain dan negara lain, namun dapat menjadi tuan dari produknya sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper