Bisnis.com, PADANG--Meningkatkan investasi asing ke Kota Padang, Sumatra Barat, pemerintah setempat menawarkan pengelolaan kawasan wisata terpadu (KWT) Gunung Padang kepada Qatar Investment Authority (QIA).
Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan sudah ada pembicaraan awal dengan pemerintah Qatar untuk memfasilitasi kerjasama pengelolaan pariwisata di daerah tersebut.Kami ajukan rencana kerjasama baru, termasuk feasibility study kawasan Gunung Padang, ujarnya, Kamis (17/9/2015).Dia mengatakan pada dasarnya pemerintah Qatar setuju untuk menggelontorkan investasi bidang pariwisata di Sumatra Barat.
Namun, perlu dilakukan kajian matang terlebih dahulu sebelum kesepakatan kerjasama ditandatangani.Adapun, lokasi investasi yang ditawarkan yakni KWT Gunung Padang. Kawasan itu meliputi Pantai Muaro Lasak, Pantai Purus, Danau Cimpago, Pantai Muaro Padang, Batang Arau, Taman Siti Nurbaya, Jembatan Siti Nurbaya, dan Kota Tua Padang.
Untuk memuluskan rencana investasi itu, Mahyeldi sudah bertemu dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-thani dan para pengusaha QIA di Doha beberapa waktu lalu. Perkiraannya rencana kerjasama tersebut bisa disepakati dalam waktu dekat.Didi Aryadi, Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Padang menargetkan tahun ini sudah ada kesepakatan dengan investor Qatar terkait rencana pengembangan kawasan tersebut.
Pembicaraan sudah lama, cuma kan perlu diperbarui lagi FS [feasibility study]-nya, berapa nilai investasinya, karena rupiah juga melemah, katanya. Dia belum berani menaksir berapa potensi investasi dari KWT Gunung Padang yang ditawarkan ke QIA tersebut. Namun, dengan asumsi investasi meliputi pembangunan resort, hotel, taman bermain, dan fasilitas lainnya di kawasan sepanjang sekitar 5 kilometer itu, nilai investasi dipastikan menembus angka triliunan rupiah.
