Bisnis.com, San Fransisco—Adidas AG, produsen perlengkapan olahraga asal Jerman, menggugat Skechers USA Inc. atas pelanggaran merek dagang sepatu.
Gugatan yang diajukan di pengadilan federal di Portland ini merupakan bagian dari sejarah panjang konflik tentang dugaan pelanggaran Skechers atas merek dagang sepatu Adidas.
Menurut dokumen pengadilan yang dikutip dari Bloomberg, Jumat (18/9/2015), sengketa antara dua perusahaan ini sudah dimulai sejak 1994, ketika Adidas melihat Skechers menjual sepatu bantalan garis-garis paralel. Adidas mengatakan Skecher telah melanggar mereknya.
Dalam gugatan paling baru, Adidas menuduh Skechers berbasis di California menjual sepatu atletik yang melanggar merek dagang Adidas ‘Supernova’. Skechers tidak segera merespon permintaan konfirmasi yang diajukan melalui email.
Adidas meminta pengadilan untuk memerintahkan Skechers berhenti menggunakan merek dagangnya. Perusahaan asal Jerman itu juga meminta pengadilan melakukan penyitaan terhadap semua produk dan materi publikasi yang diduga melanggar mereknya.