Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres JK Pastikan Tak Barter Sandera dengan Napi Narkoba Papua Nugini

Pemerintah Indonesia memastikan tidak akan mengabulkan permintaan Organisasi Papua Merdeka (OPM) untuk menukar sandera warga negara Indonesia dengan narapidana Narkoba Papua Nugini.
Wakil Presiden M. Jusuf Kalla. /Bisnis.com
Wakil Presiden M. Jusuf Kalla. /Bisnis.com

Kabar24.com, JAKARTA—Pemerintah Indonesia memastikan tidak akan mengabulkan permintaan Organisasi Papua Merdeka (OPM) untuk menukar sandera warga negara Indonesia dengan narapidana narkoba Papua Nugini.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku telah mendapat laporan dari Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan terkait perkembangan kasus tersebut.

Menurut dia, Menkopolhukam sudah memerintahkan panglima setempat dan pihak terkait untuk segera bernegosiasi dengan pemerintah Papua Nugini. “Tentu pasti tidak mungkin kita deal begitu, apalagi Narkoba kan,” tegasnya di Kantor Wakil Presiden, Selasa(15/9/2015).

Kalla meyakini satuan keamanan yang berada di bawah Menkopolhukam bekerja keras untuk menangani kasus tersebut. Sebelumnya, Luhut mengatakan negosiasi militer Papua Nugini dengan OPM yang menyandera WNI masih berlangsung alot. Pasalnya, sejumlah permintaan dari OPM yang tidak bisa dipenuhi pemerintah Indonesia.

Dua WNI yang bekerja sebagai penebang kayu, Sudirman dan Badar, disandera OPM di Skofro, Distrik Keerom, Papua, yang berbatasan dengan Papua Nugini. Penyanderaan terjadi setelah kelompok tersebut menyerang dan menembak warga.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lavinda
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper