Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Turis Bawa Terumbu Karang, Pelaku Wisata Bali Perlu Proaktif

Terjadi tren peningkatan kasus penumpang membawa barang-barang seperti terumbu karang ke luar negeri.
Penanaman terumbu karang/Antara-Dewi Fajriani
Penanaman terumbu karang/Antara-Dewi Fajriani

Bisnis.com, DENPASAR — Pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menghimbau pelaku industri pariwisata di Bali lebih sering menginformasikan ketentuan kepada wisatawan terkait barang yang diperbolehkan dan dilarang di bawa ke Indonesia.

Himbauan tersebut penting dilakukan secara rutin, karena terjadi tren peningkatan kasus penumpang membawa barang-barang seperti terumbu karang ke luar negeri.

"Kalau untuk suvenir bisa dilihat dari cara mereka membawa, ini ada yang menyiapkan terumbu karang hidup dan dibungkus sangat rapi. Saya tidak hafal jumlahnya, tetapi naik," ujar Co GM Angkasa Pura 1 Cabang Ngurah Rai I Gusti Ngurah Ardita ditemui di Kantor Gubernur Bali, Selasa (15/9/2015).

Dijelaskannya, masalah tersebut merupakan pekerjaan rumah bersama antara pelaku pariwisata dan pengelola untuk terus mengingatkan.

Dia menegaskan kewenangan pengelola bandara dalam kasus tersebut hanya sebatas memeriksa.

Meski penanganan barang terlarang dapat ditangani cepat, tetapi terkait kenyamanan penumpang tetap harus bekerja sama dengan pelaku pariwisata.

Ardita mengungkapkan pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan sosialisasi kepada pelaku pariwisata agar kasus tersebut tidak terulang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper