Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CRANE JATUH DI MASJIDIL HARAM, 18 Jemaah Calhaj Indonesia Kembali ke Pemondokan

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus memonitor perkembangan jamaah haji Indonesia yang menjadi korban jatuhnya crane di Masjidil Haram.
Para pejabat Arab Saudi meninjau lokasi jatuhnya crane di Masjidil Haram untuk memastikan jalannya proses penanganan musibah tersebut/Reuters
Para pejabat Arab Saudi meninjau lokasi jatuhnya crane di Masjidil Haram untuk memastikan jalannya proses penanganan musibah tersebut/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus memonitor perkembangan jamaah haji Indonesia yang menjadi korban jatuhnya crane di Masjidil Haram.

Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat menjelaskan hingga Minggu (13/09) pukul 14.00 waktu Arab Saudi (WAS), sebanyak 8 jamaah haji Indonesia yang dirawat sudah diperbolehkan pulang ke pemondokan masing-masing.

Sebelumnya, ada 10 jamaah haji Indonesia yang diperbolehkan pulang ke pemondokan. Dengan demikian, total jamaah haji Indonesia yang sudah kembali ke kloter masing-masing berjumlah 18 orang.

Kedelapan jamaah tersebut adalah Sopiah Taizir Nasution (MES – 09), Kursia Nanting Lembong (BTH – 17), Djumali Jamari Setro Wijoyo (SOC – 52), Hasan Mansur Ahmad (SUB – 10), Fatmawati Abdul Jalil (UPG – 18), Abdul Jalil Conci Leta (UPG – 18), Rosdiana Mudu Toheng (UPG – 18), dan Erni Sampe Dosen (UPG – 18).

“Kami berharap, jumlah jamaah yang diperbolehkan pulang atau rawat jalan semakin bertambah sehingga mereka berkesempatan melanjutkan ibadah haji,” kata Arsyad dalam konferensi pers di Daker Makkah, Minggu (13/9/2015).

Hingga kini, jamaah haji Indonesia yang  masih dirawat di  rumah sakit di Arab Saudi  berjumlah 24 orang. Dari jumlah itu, ada satu nama baru jamaah korban crane jatuh yang dirawat di rumah sakit. Jamaah tersebut bernama Subandi Amad Sabrini yang berasal dari  kloter 16 embarkasi Makassar (UPG 16).  Mereka dirawat di lima rumah sakit berbeda, yaitu: RS Zaheer (6), RS Al Noor (7), RS Syisya (7), RS King Abdullah (3), dan RS Askari (1).

Adapun jamaah haji Indonesia yang wafat akibat kejadian tersebut berjumlah 7 orang sesuai dengan informasi sebelumnya (selengkapnya lihat: Jamaah Haji Wafat Akibat Crane Jatuh).  Arsyad mengatakan, pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan Maktab terkait teknis pemakaman jenazah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Kemenag.go.id
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper