Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menurut JK, Buwas Lebih Cocok di BNN, Karena Banyak yang Harus Ditangkap

Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai pergeseran jabatan Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional merupakan hal yang layak dan baik bagi kariernya.
Kepala Bareskrim Polri Kom. Jend Pol Budi Waseso melambaikan tangan usai memberikan keterangan kepada wartawan terkait pemberitaan tentang pencopotan jabatannya sebagai Kepala Bareskrim Polri di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (2/9)./Antara
Kepala Bareskrim Polri Kom. Jend Pol Budi Waseso melambaikan tangan usai memberikan keterangan kepada wartawan terkait pemberitaan tentang pencopotan jabatannya sebagai Kepala Bareskrim Polri di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (2/9)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai pergeseran jabatan Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional merupakan hal yang layak dan baik bagi kariernya. 

Kalla membantah jika mutasi jabatan terhadap Buwas, panggilan akrab Budi Waseso, dilakukan karena alasan kinerja yang tidak baik selama menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri.  

“Tidak [karena kinerja tidak baik]. Kejahatan Narkoba lebih banyak untuk ditangkap jadi kan bagus di kelas sana,”ujarnya, Jumat (4/9/2015). 

Dalam kesempatan tersebut, Kalla juga menegaskan mutasi yang dilakukan Kapolri terhadap Buwas tak terkait unsur politis, melainkan hanya berdasarkan faktor profesionalisme. 

“Tidak ada. Apa unsur politisnya? tidak ada. Profesionalisme saja yang baik,” katanya. 

Kalla berpendapat, mutasi merupakan bagian dari panggilan tugas (call of duty). Hal itu tak hanya terjadi di lembaga kepolisian, tetapi juga di kementerian dan lembaga negara. 

Kabareskrim Komjen Pol. Budi Waseso ditunjuk menjadi Kepala BNN menggantikan Komjen Pol. Anang Iskandar. Sementara itu, Anang menjabat Kabareskrim menggantikan Buwas. 

Dalam kesempatan berbeda, beredar surat telegram bernomor ST/1847/IX/2015 berisi tentang pergantian para perwira tinggi Polri. 

Kepala Polri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan alasan pergeseran jabatan Buwas ialah untuk menguji kemampuannya dalam upaya memberantas peredaran Narkoba di dalam negeri. 

Menurut dia, pergeseran jabatan sudah direncanakan sejak lama untuk memenuhi kebutuhan organisasi Polri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lavinda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper