Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Buwas Dicopot? PDIP Tolak Budi Waseso Dilengserkan

PDIP menolak tegas pelengseran Budi Waseso dari jabatan Kabareskrim.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti (kedua kiri) didampingi Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso (kiri), Kabid Humas Polri Irjen Pol Anton Charliyan (kedua kanan) dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian (kanan) menggelar rilis pengungkapan penyelundupan narkotika jenis shabu sebanyak 360 kilogram di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (15/7)./Antara
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti (kedua kiri) didampingi Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso (kiri), Kabid Humas Polri Irjen Pol Anton Charliyan (kedua kanan) dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian (kanan) menggelar rilis pengungkapan penyelundupan narkotika jenis shabu sebanyak 360 kilogram di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (15/7)./Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) angkat bicara menanggapi isu pencopotan Kabareskrim Polri Komjen Pol Budi Waseso. PDIP menolak tegas pelengseran Budi Waseso dari jabatan Kabareskrim.

Hal tersebut diungkapkan oleh anggota Komisi III DPR RI Masinton Pasaribu. Menurutnya, Budi Waseso telah menjalankan kewajibannya dengan baik. Dia juga menilai, ukuran pemecatan seseorang harus didasari dari kinerjanya.

"Pencopotan jabatan itu harus dilandasi dari kinerja seseorang, bukan dari adanya intervensi dari pihak manapun," tutur Masinton di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (2/9/2015).

Dia juga menggarisbawahi, jika kejadian seperti itu terus dibiarkan bakal menimbulkan ketakutan bagi para penegak hukum dalam mengemban tugasnya.

"Jika hal seperti ini terus dibiarkan maka dapat menjadikan penegak hukum takut untuk menjalakan kegiatan penegakan hukum, karena takut dicopot dari jabatannya disebabkan adanya intervensi," lanjut Masinton.

Masinton juga menepis anggapan bahwa PDIP membela Budi Waseso.

"Kami tidak membela individu. Kami membela agar penegak hukum lebih berani dalam melaksanakan tugas," tandasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper