Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INFO HAJI 2015 : Tiga Aspek yang Harus Diperhatikan Petugas Kesehatan

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Tjandra Yoga Aditama, mengingatkan tenaga kesehatan yang bertugas selama masa haji 2015 untuk memperhatikan keadaan non teknis selama mendukung kesehatan jamaah berhaji.nn
Ilustrasi-jemaah calon haji. /Antara-M Risyal Hidayat
Ilustrasi-jemaah calon haji. /Antara-M Risyal Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Tjandra Yoga Aditama, mengingatkan tenaga kesehatan yang bertugas selama masa haji 2015 untuk memperhatikan keadaan non teknis selama mendukung kesehatan jamaah berhaji.

Tjandra mengatakan terdapat tiga dimensi tugas bagi tenaga kesehatan selama penyelenggaraan haji. Pertama, ditengah keterbatasan sarana dan prasarana petugas kesehatan dituntut menerapkan sepenuhnya ilmu kedokteran dan kesehatan yang dimiliki dengan maksimal.

"Tentunya tidaklah seideal sarana prasana di rumah sakit di Tanah Air," kata Tjandra di Jakarta, Minggu (30/8/2015).

Kedua, banyak lansia yang menjadi jemaah calon haji dari Indonesia. Sebagian hanya fasih berbahasa daerahnya sehingga dibutuhkan kesabaran ekstra untuk melayani dengan baik.

Ketiga, petugas kesehatan Haji harus dapat menghubungkan aspek kesehatan dengan ibadah.

Tjandra mencontohkan bagaimana kaum wanita dengan siklus menstruasinya terhadap kemungkinan ibadah, bagaimana menghadapi pasien yang memaksaan diri mau umroh berkali-kali sampai jatuh sakit sebelum hari Arafah Mina karena kepercayaan tertentu bahwa umroh sekian kali itu sama dengan berhaji.

"Atau bagaimana menentukan seseorang jamaah apakah bisa ikut prosesi Arafah Mina atau diikutkan Safari Wukuf, dengan segala pertimbangan agama dan kesehatannya," ujar Kepala Poliklinik Medik Darurat Mekkah 1990 itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper