Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Pelindo II/IPC Richard Joost Lino nampak merasa kecewa dengan penggerebekan petugas Bareskrim Polri di kantornya itu.
"Kalau begini caranya saya mau minta berhenti saja jadi dirut," ujarnya sambil mengangkat telepon, Jumat (28/8/2015).
Kabareskrim Polri Budi Waseso mengatakan penggerebekan anak buahnya ke kantor IPC/Pelindo II berdasarkan hasil laporan masyarakat dan terkait dengan hasil audit BPKP atas sejumlah temuan.
Kabareskrim tiba di kantor pusat IPC/Pelindo II sekitar pukul 15.30 WIB. Dia mengatakan temuan Bareskrim dalam penggerebekan Itu meliputi, dugaan pencucian uang oleh pejabat terkait di Pelindo II.
Selain itu, perihal pembelian sejumlah alat berat untuk keperluan bongkar muat di sejumlah pelabuhan lingkungan Pelindo II.
"Hal lain yang termasuk disangkakan adalah sejumlah alat berat yang pengembangannya terhubung langsung dengan kasus dwelling time," ujarnya, di kantor IPC.
Budi Waseso mengatakan dalam waktu dekat akan ditetapkan sejumlah tersangka dalam kasus ini. "Kasus ini akan terus kami kembangkan ke sejumlah instansi lain. Tunggu saja ya," paparnya.