Kabar24.com, JAKARTA--Ulil Abshar Abdalla, Juru Bicara Partai Demokrat dan cendekiawan muslim, mengkritik sikap Presiden Joko Widodo yang selalu menyalahkan pihak lain atas pelemahan rupiah dan penurunan kondisi ekonomi.
Melalui akun Twitter @ulil, menantu dari tokoh NU Musthofa Bisri itu meminta fokus bekerja untuk mencari jalan keluar menyelamatkan ekonomi Indonesia.
"Jokowi kan dipilih justru untuk atasi situasi sulit sekarang. Kalau semuanya disalahkan ke faktor eksternal, atau rezim sebelumnya, ya buat apa," demikian seperti dikutip dari akun Ulil, Jumat (28/8/2015).
Berikut ini cuitan Tweet lengkap Ulil:
"Kalau harapannya Jokowi naik ke kekuasaan dan semuanya sudah beres, baik domestik atau global, lha kok enak tenan.
Yg mengganggu benar itu adalah fakta bhw dulu diprediksi jika Jokowi terpilih rupiah akan menguat tajam. Prediksi ini melesetnya tajam."
"Kalau ingat zaman Jokowi dulu diarak dari Senayan ke Monas dlm pesta koronasi yg wah, spt mesiah, dan sekarang kayak gini, rasanya aneh."
"Orang Jawa bilang, pesta koronasi Jokowi dulu kok kayaknya ndak 'sumbut' dg fakta saat ini. Doesnt worth it."
"Semua negara melemah ekonominya skg. Lha iya. Kita pilih Jokowi untuk atasi keadaan sulit ini. Kalau semuanya gampang, ya ngapain pilih dia."
"Because Jokowi was perceived as sooo special we chosed him for a special job like our current grim economic situation."
"Prediksi banyak kalangan, rupiah bisa tembus 15 ribu akhir tahun ini. Terutama begitu Fed menaikkan suku bunga acuan di Amerika."
"Rupiah melemah bisa menguntungkan eksportir, ya. Tp orang ekspor itu kan butuh impor barang2 modal. Di situ cost produksi bisa naik."
"Apapun, mari berdoa pemerintah Jokowi bisa atasi kesulitan ekonomi skg. Saya ingin lihat Jokowi berhasil. Bukan gagal."
"Saya ingin lihat semua presiden yg terpilih berhasil. Masing2 presiden mencicil menyelesaikan masalah Indonesia yg gede banget ini."
"Tak bisa semua masalah diselesaikan o/ satu presiden sj. Sbb masalah Indonesia kompleks. Presiden yg satu meneruskan kerjaan yg sebelumnya."