Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Badak Sumatra Terakhir di AS Akan Dipulangkan ke Indonesia

Badak Sumatra terakhir di Amerika Serikat akan dikirim ke Indonesia agar bisa berkembang biak.
Patung badak Jawa./intlrhinofoundation.wordpress.com
Patung badak Jawa./intlrhinofoundation.wordpress.com

Kabar24.com, JAKARTA - Badak Sumatra terakhir di Amerika Serikat akan dikirim ke Indonesia agar bisa berkembang biak.

"Badak berusia delapan tahun bernama Harapan, satu dari tiga badak Sumatra yang lahir di Cincinnati Zoo, akan dipindahkan ke Sumatran Rhino Sanctuary akhir tahun ini," kata Dr. Terri Roth, direktur Center for Conservation and Research of Endangered Wildlife Cincinnati Zoo, Selasa (25/8).

Cincinnati Zoo mempunyai program pengembangbiakan paling sukses di AS untuk spesies berambut yang jumlahnya diyakini tinggal 100 di alam liar dan sembilan di tempat penangkaran itu.

Dia mengatakan keputusan untuk memindahkan Harapan cukup sulit, tapi kebun binatang tidak bisa mengupayakan pembiakan dengan menyatukannya dengan badak betina.

"Bertahun-tahun kami berharap menerima badak betina," kata Roth, seperti dilansir kantor berita Reuters.

"Indonesia baru-baru ini dengan jelas menyatakan bahwa mereka tidak akan pernah mengirim badak Sumatra lain ke negara lain."

Menurut Roth, menerima pasangan potensial dari Malaysia, satu-satunya negara lain yang punya badak sumatera di tempat penangkaran, bukan pilihan karena negara itu hanya punya betina infertil.

Tahun 2007, bayi badak Sumatra jantan pertama yang lahir di kebun binatang Cincinnati, Andalas, dipindahkan ke Sumatran Rhino Sanctuary.

Tahun lalu, Suci, satu-satunya bayi badak betina yang lahir di kebun binatang itu mati karena sakit.

Harapan akan tetap ditampilkan di kebun binatang selama menjalani pelatihan untuk melakukan perjalanan sampai izin pengirimannya keluar.

Roth mengatakan kemungkinan badak itu akan dibawa menggunakan pesawat, ferry dan truk menuju tempat penangkaran, seperti perjalanan selama hampir 60 jam yang sebelumnya ditempuh Andalas.(antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper