Bisnis.com, BANDA ACEH — Kabupaten Aceh Timur akan memiliki suaka badak Sumatra dalam upaya menyelamatkan populasi hewan tersebut dari ancaman kepunahan.
Bupati Aceh Timur Hasballah mengatakan bahwa seluruh lokasi rencana pembangunan suaka badak tersebut akan berada di wilayah Aceh Timur dengan luas lahan mencapai 7.200 hektare.
"Untuk program ini, kami menyiapkan 7.200 hektare lahan dan 300 hektare di antaranya akan dijadikan lokasi program Suaka Badak Sumatra, termasuk pakan badak dan titik perkawinan nantinya," kata Hasballah, Rabu (23/9/2020).
Dia menyebutkan bahwa lokasi suaka badak itu nantinya menjadi objek penelitian badak Sumatra di dunia, sekaligus menjadi destinasi pariwisata satwa liar di alam terbuka.
"Saya selaku kepala daerah mengajak seluruh pihak terutama Kementerian LHK RI dan lembaga pemerhati lingkungan untuk menyelamatkan berbagai satwa dilindungi, baik badak Sumatra, gajah Sumatra, orangutan Sumatra, dan harimau Sumatra," katanya.
Sebelumnya, Hasballah telah mengunjungi lokasi pembangunan suaka tersebut, yang direncanakan dibangun mulai 2021.
Baca Juga
"Ini merupakan prospek yang sangat bagus bagi ekonomi masyarakat yang ada disini. Satwa kita bisa terjaga dengan baik, ekonomi masyarakat juga ikut terbangun. Mudah-mudahan proses pembangunan ini bisa secepatnya tercapai sesuai dengan rencana yang telah disusun," katanya.
Sementara itu, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Agus Aryanto mengatakan bahwa lahan yang seluruhnya berada di wilayah Aceh Timur tersebut memiliki fungsi masing-masing, seperti fungsi konservasi, kawasan lindung, kawasan produksi, areal pengguna lain, yang semua lahan tersebut memiliki pengelolanya sehingga semua pihak kita berkolaborasi bersama dalam rangka mewujudkan rencana pembangunan suaka badak tersebut.