Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Lain Alex Usman: Penyidik Klaim Kasus Printer dan Scanner Sudah 80%

Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim mengklaim penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan printer dan scanner pada 25 SMAN/SMKN di Suku Dinas Pendidikan Menengah DKI Jakarta 2014 sudah mencapai 80 %.
Mantan Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Sudin Pendidikan Menengah Jakarta Selatan Alex Usman (tengah) dikawal petugas ketika memasuki Gedung Bareskrim, Mabes Polri. Jakarta, Kamis (30/4)./Antara-Reno Esnir
Mantan Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Sudin Pendidikan Menengah Jakarta Selatan Alex Usman (tengah) dikawal petugas ketika memasuki Gedung Bareskrim, Mabes Polri. Jakarta, Kamis (30/4)./Antara-Reno Esnir

Kabar24.com, JAKARTA -- Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim mengklaim penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan printer dan scanner pada 25 SMAN/SMKN di Suku Dinas Pendidikan Menengah DKI Jakarta 2014 sudah mencapai 80 %.

"Tersangka masih AU [Alex Usman], kalau dilihat dari persentase penanganan kasusnya saya pikir sudah 80%," kata juru bicara Direktorat Tipidkor Bareskrim Kombes Pol. Adi Deriyan Jayamarta di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (26/8/2015).

Adi mengungkapkan penyidikan kasus ini hanya tinggal menunggu konfirmasi dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) soal formulasi penghitungan kerugian negara.

"Ketika mereka [BPKP] menyetujui dan mereka membuat laporannya dan itu dituangkan dalam laporan hasil audit, selesai," ujarnya.

Adi juga berharap penghitungan kerugian negara oleh BPKP tak jauh berbeda dengan hitungan penyidik. Namun dia enggan menyebut nilai kerugian versi penyidik Direktorat Tipidkor Bareskrim.

"Kami belum bisa informasikan, takutnya kita sampaikan nanti BPKP berbeda. Kita harap nilainya sama lah," katanya.

Dalam kasus ini, penyidik menjerat tersangka dengan Pasal 2 aya (1) dan atau Pasal 3 Undang-undang tentang Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper