Kabar24.com, PADANG - Inflasi Kota Padang pada bulan Juli 2015 tercatat 1,21% dan Kota Bukittinggi 1,66% disebabkan melonjaknya beban angkutan udara saat momen Lebaran lalu.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Barat Yomin Tofri mengatakan harga tiket pesawat selama Ramadan dan Lebaran melambung tinggi membuat inflasi daerah itu ikut terkerek. Salah satunya ongkos angkutan udara.
"Sampai sekarang juga masih tinggi," kata Yomin, Senin (3/8/2015).
Menurutnya, selain angkutan udara, inflasi dua kota yang menjadi barometer perekonomian Sumbar itu dipengaruhi naiknya harga cabai merah yang berkontribusi 0,41% terhadap inflasi, dan biaya kontrakan rumah 0,10%.
Adapun, inflasi kalender dari Januari-Juni 2015 Kota Padang -0,84% dan Kota Bukittinggi 0,74%.
Sedangkan inflasi year on year (yoy) jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, maka inflasi Padang 8,85% dan Bukittinggi 7,16%.
Sementara itu, sejumlah komoditas lainnya mengalami penurunan harga atau deflasi di antaranya bawang merah, emas perhiasan, daging ayam ras, dan minyak goreng.